6/02/2009

Tutorial Mikrotik

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “MILANELLO” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=MILANELLO
[admin@MILANELLO] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@MILANELLO] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@XAVIERO] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@MILANELLO] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@MILANELLO] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@MILANELLO] >ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@MILANELLO] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@MILANELLO] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@MILANELLO] > ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@MILANELLO] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@MILANELLO] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@MILANELLO] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@MILANELLO] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@MILANELLO] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@MILANELLO] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@MILANELLO] > ping google.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@MILANELLO] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@MILANELLO]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@MILANELLO] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@MILANELLO]ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@MILANELLO] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.

Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@MILANELLO]> ip dhcp-server print
Flags: X – disabled, I – invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@MILANELLO] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@MILANELLO] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…

4/11/2009


Hai Sobb ane mao bagi-bagi pengalaman nih tentang cara membuat jaringan bridge. Dalam istilah, bridge berarti jembatan, dan Brigde dalam jaringan, systemnya hampir sama dengan system jaringan ICS. Alat yang digunakan untuk system brigde biasanya Access Point. Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.
Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge
remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)
menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan
untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu
LAN.

Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table
routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan
di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui
ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan
pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga
melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

Nah,, dalam hal ini saya menggunakan tipe dasar wireless dengan menggunakan Access Point Asus WL-300G. Berikut ini cara settingnya :

Pertama setting komputer dan AP yang pertama.

1. Setting IP address komputer pertama dengan IP 192.168.1.14
2. Lalu setting AP dengan cara buka IE atau browser yang lain. Lalu masukkan IP default AP Asus pada address bar (192.168.1.1).
3. Setelah itu masukkan username dan password dengan nama admin.
4. Setelah masuk pada konfigurasi AP pilih pada menu IP Config untuk mengganti IP default AP. Saya menggantinya dengan IP 192.168.1.4.
5. Setelah itu klik finish dan klik save & restart.
6. Setelah itu masukkan kembali IP AP yang sudah dirubah pada address bar.
7. Setelah itu pilih menu wireless lalu pilih interface untuk mengganti SSID dan Channel. Jangan lupa untuk menyimpan apabila telah selesai merubah settingan.
8. Kemudian pilih kembali menu wireless lalu pilih menu bridge.
9. Pada menu bridge ganti AP mode dengan WDS Only. Kemudian masukkan mac address AP yang kedua. Mac addressnya adalah 00-0e-a6-b7-c9-b1.
10. Untuk mengetahui MAC address AP, caranya :
a. kita masuk ke Command Promt
b. Lalu, kita ping IP address AP yang satunya lagi
c. Setelah itu kita ketik arp –a untuk mengetahui MAC address dari AP yang kedua

Interface: 192.168.1.14 on Interface 0x1000004
Internet Address Physical Address Type
192.168.1.4 00-0e-a6-b7-ca-e9 dynamic
192.168.1.13 00-1e-90-8d-1a-88 dynamic


11. Setelah itu klik add lalu klik finish.

Setelah itu setting AP yang kedua. Untuk AP yang kedua settingannya sama dengan AP yang pertama. IPnya kita buat menjadi 192.168.1.3. dan Mac addressnya isi dengan Mac address AP pertama. (00-0e-a6-b7-ca-e9).
Untuk membuktikan bahwa koneksi bridge telah berhasil kita lakukan perintah ping. Dengan cara Buka CMD lalu ketikkan perintah di bawah ini :

C:\>ping 192.168.1.3

Pinging 192.168.1.3 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time<10ms ttl="">

Ping statistics for 192.168.1.3:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms



Kemudian pada komputer kedua ketikkan perintah "ping" ke AP pertama

C:\>ping 192.168.1.4

Pinging 192.168.1.4 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<10ms ttl="">

Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time<10ms ttl="">

Ping statistics for 192.168.1.4:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Setelah kedua AP sudah bisa di Ping. Sekarang kita tinggal mensetting AP untuk bisa Internet. Untuk mensetting AP untuk bisa internet caranya dengan menggunakan ICS, Caranya yaitu :
1. untuk komputer yang digunakan connect ke internet, Wireless LAN nya harus di sharing terlebih dahulu (jika menggunakan wireless)
2. setelah itu untuk kompeter kedua, gateway LAN nya menggunakan IP Address LAN komputer yang connect ke internet (192.168.1.14).
3. untuk menguji conncect atau tidak, kita buka Command Prompt, lalu kita ketik ping 202.134.0.155. 4. Bila reply maka komputer yang pertama pasti bisa koneksi ke internet juga.

C:\>ping 202.134.0.155
Pinging 202.134.0.155 with 32 bytes of data:
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=266ms TTL=248
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=172ms TTL=248
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=125ms TTL=248
Reply from 202.134.0.155: bytes=32 time=141ms TTL=248
Ping statistics for 202.134.0.155:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 125ms, Maximum = 266ms, Average = 176ms

"Selamat Mencoba"
Semoga ilmu di atas dapat bermanfaat bagi Anda semua.


Created by :
Kel 3 : Eko Prastyo N. & Ridwan Fauzi
Kel 4 : M. Fajri S. & Taufik M.M.

4/04/2009

Installasi Linux Debian Etch

1. Waktu booting awal, akan terdapat tulisan enter to boot. Tekan Enter untuk memulainya.

2. Choose your language
Pilih saja bahasa English biar mudah dipahami. Itung-itung belajar buat TOEFL :)

3. Choose your country, territory or area
Buat negara kita tercinta, pilih Other, kemudian Indonesia.

4. Keymap to use
Pake defaultnya aja. Jadi langsung tekan Enter.

5. Hostname
Tuliskan hostname untuk menamai komputer kalian, ato juga sebagai root. Defaultnya debian.

6. Domain
Isi domain untuk komputer kalian. Di sini aku isi computer.ee.its.ac.id.

7. Partitioning method
Di sini adalah proses utama yang sangat mematikan. Karena jika salah nge-‘click’, partisi Windows kalian akan ilang(!!!). Ni aku kasih tau sedikit cara menanganinya :)
Pilih Manually edit partition table
Kalian akan disuruh untuk mengotak-atik partisi HD.

8. Partition disks
Pilihlah partisi reiserFS yang telah kalian buat sebelumnya. Hapus partisi tersebut dengan memilih Delete the partition. Kemudian pilih kembali partisi tersebut untuk membuat partisi baru (Create a new partition) dan tentukan ukuran dari partisinya.
Langkah selanjutnya, pilih reiserFS pada Use as, format partisi (Format the partition), Mount point : /, Bootable flag : on. Berikutnya Done setting up the partition, dan akhiri dengan Finish partitioning and write changes to disk.

Use as : ReiserFS
Format the partition : yes
Mount point : /
Bootable flag : on
Done setting up the partition

Finish partitioning and write changes to disk

9. Select a city in your fine zone
Pemilihan ini digunakan untuk memilih time zone daerah kita. Kalo GMT+7 pilih Jakarta

10. Root password
Digunakan untuk password root.

11. Full name for the new user, Username for your account, User password
Digunakan untuk membuat nama user beserta passwordnya.

12. Use a network mirror
Untuk pertanyaan ini jawab aja No.

13. Choose software to install
Pilih defaultnya saja

Standard system

14. Install the GRUB boot loader to the master boot record?
GRUB (Grand Unified Bootloader) digunakan untuk memilih OS (Operating System) yang dijalankan pada saat pertama kali dinyalakan. Oleh karena itu, jawablah Yes agar bisa memilih OS yang diinginkan.

15. Installation complete
Restart!!!!

Penginstallan Linux Debian Etch selesai sudah.


Untuk lebih jelasnya silahkan download tutorial penginstallannya disini

3/16/2009

PC Monitoring

Apabila kita menjadi seorang admin pada server, kita dapat melihat semua aktifitas pada PC client.
Untuk itu kita dapat menggunakan software khusus untuk memonitor PC client yang berada pada jaringan yang sama.
Dalam kesempatan ini saya berbagi pengalaman dalam menginstall software PC monitoring. Saya menggunakan Axence nVision Professional, salah satu software yang berfungsi untuk memonitor PC.

Untuk mengetahui cara install nVision PC monitoring klik disini

3/10/2009

SKEMA JARINGAN

Selama ini saya menggunakan fasilitas internet di sekolah. Tapi saya belum tahu bagaimana saya bisa internetan di sekolah khususnya di Labjar..
Oleh karena itu Pa Darmawan guru saya memberikan tugas membuat skema jaringannya.
Berikut ini 2 skema jaringan yang sudah saya dapat:

Pertama modem ADSL'a berada di warnet sekolah.


Kedua modem ADSL'a berada di ICT.

2/14/2009

Untuk menampilkan link download hal pertama yang harus kita lakukan adalh meng-upload file kita yang akan ditampilkan link downloadnya pada blogger.
Untuk meng-upload file kita dapat memanfaatkan beberapa website yang berfungsi untuk menyimpan file-file yang telah di upload. Misalnya www.2shared.com, www.4shared.com, www.rapidshare.com, dll.

Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara meng-upload file ke www.4shared.com dan menampilkan link download pada blogger.

1. Pertama masuk ke www.4shared.com, kemudian buat account di 4shared. Di bawah ini merupakan tampilan awal 4shared. Klik Sign Up untuk membuat account.


2. Setelah itu akan muncul tampilan untuk mengisi account di 4shared. Isikan data-data Anda.


3. Account Anda telah berhasil dibuat.



4. Kemudian Sign In dengan account kita.


5. Untuk meng-upload file klik browse lalu cari tempat dimana file tersebut berada lalu klik open. Setelah itu klik upload.



6. Kemudian akan muncul tampilan saat proses upload.


7. Setelah berhasil di upload maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


8. Pilih file yang akan kita download. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Lalu copy Link Downloadnya.


9. Setelah itu masuk ke blogger kita kemudian buat posting baru.


10. Beri judul posting baru kita lalu paste link download yang telah di copy dalam perintah a href .



11. Setelah itu Terbitkan postingan kita dengan memilih TERBITKAN ENTRI. Lalu masuk ke posting baru yang mempunyai link download tadi. Klik kata yang ada link.



12. Kemudian akan muncul tampilan untuk membuka atau menyimpan file yang akan di download.


13. Setelah berhasil download, buka file tersebut dengan cara klik kanan pada nama file tersebut kemudian pilih open.


14. Setelah dibuka maka akan muncul file yang telah kita download tadi.






“Selamat Mencoba”

2/10/2009

Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.



A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.




Cara setting mode jaringan Ad Hoc, download disini!!!

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.




Cara setting mode jaringan infrastruktur, download disini!!!

2/07/2009

SHARING INTERNET MENGGUNAKAN ICS

Tahukah Anda bahwa kita dapat mempergunakan fasilitas pada Windows 98 SE untuk berbagi pemakaianInternet dengan komputer lain dalam suatu network? Fasilitas ini berjuluk Internet Connection Sharing (ICS). Prinsip kerja ICS adalahsebagai berikut: Ketika sebuah komputer dalam network mengirim suatu permintaan (request) ke Internet, private IP address dikirimkan ke server ICS, lalu diubah menjadi nomor IP address dari server ICS tersebut, kemudian dikirim ke Internet. Sebaliknya apabila hasil dari request tersebut diperoleh, maka server ICS tersebut akan mengubah IP address menjadinomor IP private, lalu data dikirimkan ke komputer sebenarnya dalam jaringan. Instalasi dan setting ICS pun sangat sederhana. Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada saat Anda ingin menggunakan ICS adalah sebagai berikut:

1. Sebuah Local Area Network (LAN), tentukan satu buah komputer sebagai server(gateway) dan beri IP –misalnya 192.168.0.1.

2. Pasang modem pada komputer server.

3. Komputer client diberi nomor IP dari range 192.168.0.2 sampai dengan 192.168.0.253.

4. Siapkan sebuah account ISP, nomor dial-up dan DNS.

5. Tentukan gateway pada komputer client ke server.



Berikut ini langkah-langkah untuk mengimplementasikan Internet Connection Sharing:

1. Klik tombol Start | Settings | Control Panel lalu klik icon Add/Remove Programs Properties.

2. Pilih tab Windows Setup pada kolom Component pilih Internet Tools, lalu klik Detail.

3. Pilih Internet Connection Sharing, lalu klik OK Ikuti instruksi pada Internet Connection Wizard dan siapkan disket kosong bila diminta oleh wizard-nya. Agar komputer client bisa berinternet, berikan nomor DNS dari ISP Anda pada setting TCP/ IP-nya. Klik Start | Settings | Control Panel lalu klik icon Network, klik TCP/IP | Properties. Pilih tab DNS Configuration, lalu masukkan nomor DNS dari ISP Anda.



Setelah instalasi, maka Anda telah mendapatkan disket untuk digunakan pada saat instalasi ICS pada komputer client. Tanpa disket tersebut Anda pun masih bisa men-setup client, yaitu dengan memasukkan IP gateway ke 192.168.0.1 dan memasukkan DNS ISP Anda pada kolom DNS Configuration. Untuk mengubah konfigurasi ICS adalah sebagai berikut:

1. Pada komputer server, klik Start | Settings | Control Panel.

2. Lalu klik Internet Options. Akan muncul Internet Properties.

3. Pilih tab Connections. Di bagian bawah jendela pada kolom Local Area Network (LAN) Settings, pilih tombol Sharing

4. Akan keluar jendela ICS. Setelah melewati tahaptahap instalasi di atas, berarti Anda telah dapat menggunakan Internet Connection Sharing.



Kelebihan dari ICS adalah kemudahannya dalam instalasi di sisi server, tetapi ada beberapa kekurangannya antara lain: á Pada setiap client dari network harus didefinisikan nomor IP, gateway IP dan juga IP DNS-nya. á Untuk network dengan client yang semakin banyak kemungkinan adanya komputer dengan nomor IP yang sama bisa saja terjadi, sehingga mengganggu jaringan. á Tidak adanya fasilitas dialon- demand. Walau begitu tidak ada salahnya untuk dicoba.

2/06/2009

Setting Wireless Linksys WMP 300N

Belajar wireless emang agak-agak susah si. Tapi setelah saya coba praktekkan bersama teman-teman sedikit-sedikit saya sudah mengerti.
emang si baru sedikit ngertinya tapi kalau dipelajarin terus menerus lama-lama juga juga bisa ngerti. Maklum lah namanya juga belajar, dari yang gak tahu menjadi tahu.
Nah makanya sekarang saya mau berbagi pengalaman nih soal cara mensetting wireless.
Kebetulan saya mendapat bagian mensetting wireless linksys WMP300N.





Bagi yang mau liat cara-cara setting wireless linksys silahkan download disini!!!

1/22/2009

Soal BSE

Soal Latihan

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa
jaringan komputer saat ini diperlukan

2. Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan komputer

3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk
diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.

4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided
dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi
tersebut.

5. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.

6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN !

8. Sebutkan 5perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu !

9. Apakah fungsi HUB dalam jaringan !

10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dankeuntungan dari masing-masing topologi tersebut !

11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-Server dengan Peer-to-Peer !

12. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN. Jelaskan metode akses dari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI !


Jawaban :


1. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Kita membutuhkan jaringan komputer karena jaringan computer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. kendala dalam jaringan
komputer masih dapat dijumpai
misalnya :
1. Masih mahalnya fasilitas perangkat komunikasi
2. Adanya gangguan pada jalur transmisi yang digunakan oleh jaringan komputer
3. Masih rendahnya sumber daya manusia yang menguasai teknologi jaringan komputer
4. Masih mahalnya akses internet yang digunakan se-bagai sarana untuk mengikuti perkembangan teknologi jaringan komputer.

2. Jenis –jenis jaringan dibagi menjadi 5 :
Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).

Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.

Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.

• Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan computer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.

• Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. jaringan tanpa kabel digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


3. - Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain

- Reliabilitas tinggi
Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternatif persediaan

- Menghemat biaya (costreduce)
Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.

- Keamanan data.
Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak aksespemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.

- Integritas Data
Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi.

- Komunikasi.
Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.

- Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

4. Media transmisi guided : Media guided mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) dengan menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel.
Media transmisi unguided : Media unguided mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor fisik. . Media unguided, transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antenna.

5. Kita memerlukan perangkat perangkat lainnya selain sebuah PC agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat perangkat itu dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).
Contoh dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer
sederhana :
1. Hub/Switch
2. Bridge
3. router
4. kabel
5. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card

Sedang perangkat lunak yang kita butuhkan untuk membuat sebuah jaringan computer sederhana yaitu sistem operasi jaringan.
Contohnya adalah
• Windows
• Linux
• Novell
• dan lain-lain

6. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Kelebihannya :
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
• Media dan ukuran konektor medium
• Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).

• Biaya per node murah.

7. • Local Area Network (LAN)
Local area network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu gedung atau dalam satu ruangan jaringan ini juga di sebut sebagai jaringan lokal. LAN biasa di gunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource secara bersamasama, misalnya penggunaan printer secara bersama-sama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan lain-lain. Dalam LAN, terdapat satu computer yang basanya dijadikan file server. Fungsinya adalah untuk memberikan layanan perngkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan, dan menyimpan file. Selain ada computer server, ada pula computer lain yang terhubung dalam jaringan network) yang disebut dengan workstation (client).
• Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network adalah pengembangan dari LAN yang menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan LAN yang hanya ada pada satu ruangan atau gedung, tetapi pada MAN cakupannya bisa merupakan satu RT atau beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama.
• Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi, cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lainnya dengan menggunalan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beberapa wilayah atau dari beberapa negeri dengan menggunakan mesin atau komputer yang disebut dengan host.


8. a. HUB
HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.
b. Switch
Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.
c. Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
d. Router
Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.
e. Access Point
Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz

9. Fungsi HUB adalah: merupakan alat penghubung computer sekaligus penghubung antar HUB dengan cara menggunakan kabel dengan konfigurasi kabel crossover. Perbedaan hub dengan switch adalah switch memiliki kelebihan yaitu dapat mengenali IP yang dituju sehingga tidak perlu mengirim ke seluruh port yang ada.



10. Jenis - jenis topologi jaringan :
• Topologi BUS
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sebuah komputer client maka akan terjadi putus jaringan.
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak membutuhkan kendali pusat
- Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan menurun bila klien bertambah
• Topologi Star
Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan Hub lain. Batas jarak komputer dengan Hub kurang lebih sekitar 100 meter. Setiap titik koneksi pada jaringan akan berkomunikasi melalui titik koneksi pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server. Jaringan lebih fleksibel danluas dibandingkan dengan dua topologi yang lainnya.
Keuntungan
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
• Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti cincin. Setiap paket data yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuk nya , paket dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu. Namun paket data mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.
Keuntungan :
• Hemat Kabel dan dapat melayani lalu lintas yang padat dengan risiko tabrakan data yang kecil
Kerugian :
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
• Kerusakan pada media pengiriman dan terminal dapat menyebabkan kelumpuhan kerja seluruh jaringan, dan lambat karena pengiriman data berdasarkan antrian.
• Topologi Pohon (Tree)
Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7.
Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal kekurangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
• Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n=jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiaannya.


11. • Jaringan Client-Server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

• Peer to Peer
Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer. Dalam sistem ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Cukup memasang network card pada komputer. Kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan peer to peer yaitu kabel cross over.

12. FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. 
Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin
FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame : data dan token. FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring)

 



;;